BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
create your own banner at mybannermaker.com!

Thursday, January 13, 2011

Tidur ..terakhir..??

Peristiwa malam tahun baru ala "masehi" lalu..menjadi, pelajaran berharga bagi diri ana. Bukan suka cita gemerlapnya pesta yang menghambur2kan uang, foya-foya dengan keceriaan semu, atau sekedar bakar2an..bukan..!
Sungguh, malam itu serasa dekat dengan namanya kematian, entah kenapa tidur yang tadinya terlelap, terbangun tiba2 seiring dentuman kembang api, petasan yang mewarnai gelap dan sunyinya malam itu. Hu..Hu..tapi, tidak bagi diri ini.
Entah kenapa...tiba2 pula...dada ini serasa sesak, sulit untuk bernafas, berusaha berjalan dan meminum segelas air, bahkan beberapa gelas..dengan harapan, segera sadar dari kelinglungan yang ..aah, aneh. Ada sekitar 1 jam sudah, oksigen di kepala mungkin berkurang, antara sadar dan tidak, berusaha membangunkan suami yang kala itu sedang tertidur pulas.Kasihan, tapi...beliau tetap menyarankan disela tidurnya, mengingatkan banyak berdzikir saat itu. Ya..! mungkin begitu. Ya Allah..ada apa dengan ana saat itu..??? kenapa, bayangan2 kehidupan membayang dipelupuk mata, dosa2 bergantungan nyata,tapi..takut luar biasa..apakah inilah saatnya...?? Belum ya Allah..hamba belum siap..Menangis yang tertahan, karena serasa sulit. Sekuat tenaga, berusaha mengambil air wudhu dan langsung sholat Qiyamul Lail saat itu..hmm..alarm yang diset jam 03.00 malam itu, tak ana gubris, yang jelas..saat itu..harus..harus, berkomunikasi dengan sang Pencipta..Allah Subhanahu Wa Ta'ala..Mumpung diri ini masih mengingat-Nya.Mengadu dengan dada yang masih sesak, berharap..jika memang malam itu terakhir, hamba ingin saat itu sedang dekat dengan-Mu ..ya Rabb...
Entahlah...selesai dari bermunajat kepada Allah, dada ini perlahan plong..lega berangsur2 pulih..dan akhirnya...terlelap...alhamdulillah..dan masih diberi kesempatan, hingga ana bisa mencurahkan tulisan ini.


Yup..sedikit kisah pengalaman pribadi saja, menginspirasi untuk segera mencari tahu, bagaimana sebenarnya tidur yang disyari'atkan itu. Mungkin, banyak kita dengar..tidur yang menjadi terakhir tidur seseorang. Baiklah, berikut ana jabarkan tulisan mengenai TIDUR yang sesuai tuntunan Rasulullah.

Tidur yang terakhir?

Kematian memang tidak mengenal waktu, tempat,dan siapa dia. Kapanpun bisa terjadi, dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.Karenanya, seorang hamba yang beriman senantiasa selalu siap menghadapi kematian itu dengan berbekal iman dan ketaqwaan serta ketaatan. Rahasia kematian seseorang menjadi ilmu kerahasiaan dari Allah yang kita harus yakin dan percaya, memang benar adanya. Sesuai dengan firman Allah dalam QS Lukman :34 yang berbunyi,

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Besar manfaat dari mengingat kematian diantaranya,menyadarkan kembali orang yang lalai, menghidupkan kembali hati yang sakit, dan membuat seseorang zuhud dari dunia serta tidak rakus dan tamak terhadapnya, sudah diperingatkan oleh Rasulullah dalam haditsnya,

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اَللَّذَّاتِ: اَلْمَوْتِ

"Perbanyaklah mengingat sesuatu yang menghilangkan kenikmatan, yaitu kematian." (HR. At-Tirmidzi no. 2307; an Nasai 4/4; dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).

Nah..tidur itu bisa sangat dekat dengan kematian, tanpa kita sadari umumnya.Ada hubungan yang sangat dekat antara tidur dengan kematian itu, karena dalam tidur itu, hilang akal dan segala gerakan normal kita seperti mati.

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Al An'am: 60).

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Al-Zumar: 42)

Gangguan Tidur yang Bisa Menyebabkan Kematian

Dalam dunia medis dikenal istilah Sleep Apnea atau henti napas sejenak saat tidur akibat terganggunya saluran pernapasan. Dan ternyata kejadian ini bisa berakibat fatal, yakni kematian akibat berkurangnya oksigen pada tubuh, seperti dikutip dari laman Methode of Health.

Penelitian terkini menunjukkan sleep apnea meningkatkan risiko kematian dini pada orang dewasa dan manula. Hal ini terjadi karena penderita sleep apnea mengalami gangguan sumbatan pernapasan saat tidur hingga bisa terjadi henti napas. Gejala ganggun ini yang paling mudah dikenali adalah tidur mendengkur.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan Dr.Naresh Punjabi, dari John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, AS, gangguan tidur ini meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen. Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang sehingga jantung bekerja lebih keras. Hal ini jika berlangsung berkepanjangan bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Dalam melakukan penelitiannya, tim yang dipimpin dokter Punjabi ini meneliti pada lebih dari 6.400 pria dan wanita berusia 40-70 tahun yang menderita sleep apnea, mulai dari ringan hingga berat. Pria berusia dewasa yang menderita sleep apnea utamanya meninggal karena penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular juga dikenal sebagai penyakit jantung dan peredaran darah, yang mencakup semua penyakit yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi. Ini mencakup kondisi seperti penyakit jantung koroner (angina dan serangan jantung), dan stroke.

Adab2 tidur sesuai syar'i

Hmm..dasyat memang, ternyata dalam tidur pun..kita tidak boleh menyepelekan hal2 yang memang sudah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. apalagi seorang muslimah, yang banyak mengeluarkan energi dan menjadikan tidur ladang istirahat baginya dan berharap bisa melakukan ibadah kepada Allah sepenuhnya.

Ada beberapa tuntunan yang ana ambil dari beberapa referensi, sekaligus sebagai pembelajaran bagi diri ana tentunya dan mungkin bagi pembaca sekalian.

1.Tidak tidur terlalu malam setelah sholat isya kecuali dalam keadaan darurat seperti untuk mengulang (muroja’ah) ilmu atau adanya tamu atau menemani keluarga, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Barzah rodhiyallahu ‘anhu:

“Bahwasanya Rosululloh sholallahu ‘allaihi wassalam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]

2.Berwudhu
Dari sabahat al-Bara' bin Azib radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;

إِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat." (HR. Bukahri dan Muslim serta yang lainnya).

Faidah berwudhu sebelum tidur:

Dalam menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.

3. Berdo'a sebelum tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismikallaahumma Amuutu wa Ahyaa

Artinya:
"Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup." (HR. Bukhari)

Atau

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Bismikallaahuma Ahyaa wa Bismika Amuutu

Artinya:
"Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati." (HR. Muslim)

Atau

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Allaahumma innii aslamtu nafsii ilaika, wa fawadltu amrii ilaika, wa alja-tu dhahrii ilaika ragbatan wa rahbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa minka illaa ilaika, aamantu bikitaabika alladzii anzalta wa binabiyyika alladzi arsalta

"Ya Allah, sesungguhnya aku menyerahkan diriku kepada-Mu, dan aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan urusanku kepada-Mu (agar Engkau menolongku), dengan penuh harap dan takut pada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan tempat berlari dari azabMu, kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang Engkau utus." (HR. Bukhari dan Muslim dengan lafadz milik Muslim).

Bisa juga menjelang tidur, kita sisipkan do'a2 dari ayat2 Alqur'an seperti:
a) Membaca ayat kursi.
b) Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.
c) Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengannya dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hal ini diulangi sebanyak 3 kali (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)
Kemudian diakhiri oleh bacaan do'a tidur diatas.

4. Jangan lupa perhatikan posisi tidur yang disunnahkan

tidur sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.

Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, Pernah suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,

إنها ضجعة لا يحبها الله عز وجل

"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla." (HR. Ahmad dan Al-Hakim. Beliau menyatakan bahwa sanadnya shahih sesuai syarat muslim hanya saja Imam Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkanya).

5.Adab2 yang lainnya

a.Disunnahkan apabila hendak membalikkan tubuh (dari satu sisi ke sisi yang lain) ketika tidur malam untuk mengucapkan doa:

لا إ له إ لاالله الواحدالقهاررب السماوات واﻷرض ومابينهماالعز يزالغفار

“laa ilaha illallahu waahidulqahhaaru rabbussamaawaati wal ardhi wa maa baynahumaa ‘aziizulghaffaru.”

“Tidak ada Illah yang berhak diibadahi kecuali Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa, Rabb yang menguasai langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Al-Hakim I/540 disepakati dan dishohihkan oleh Imam adz-Dzahabi)

b.Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai berikut:

أعوذ بكلمات الله التامات من غضبه و شرعباده ومن همزات الشيا طين وأن يحضرون

“a’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.”

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 dan lainnya)

c.Memakai celak mata ketika hendak tidur, berdasarkan hadits Ibnu Umar: “Bahwasanya Rosululloh sholallahu ‘alaihi wassalam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau sholallahu ‘alaihi wassalam memakai celak pada kedua matanya sebanyak 3 kali goresan.” (HR. Ibnu Majah No. 3497)

d.Hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat tidur dari kotoran) ketika hendak tidur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam: “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050)

e.Hendaknya menyucikan hati dari setiap dengki yang (mungkin timbul) pada saudaranya sesama muslim dan membersihkan dada dari kemarahannya kepada manusia lainnya.

f.Hendaknya senantiasa menghisab (mengevaluasi) diri dan melihat (merenungkan) kembali amalan-amalan dan perkataan-perkataan yang pernah diucapkan.

g.Hendaknya segera bertaubat dari seluruh dosa yang dilakukan dan memohon ampun kepada Alloh dari setiap dosa yang dilakukan pada hari itu.

Terakhir..

jika bangun dari tidur, ucapkan do'a sebagai berikut:

الحمد لله الذي أحيانابعدماأماتناوإليه النشور

“Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilayhinnusyuur.”

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari No. 6312 dan Muslim No. 2711).

Subhanallah....alangkah indahnya jika kita bisa menerapkan disetiap jelang tidur kita yaa..
Kita tidak tahu, tidur malam ini apakah berlanjut hidup atau bahkan langsung kedalam kematian sesungguhnya..wallahu'alam.

SEMOGA BISA MENGAMBIL IBROH DARI TULISAN DIATAS.

Sumber:
http://www.voa-islam.com/islamia/tsaqofah/2011/01/13/12764/kita-bisa-meningal-saat-tidur-berdoa-dan-berwudhulah-sebelum/
http://www.voa-islam.com/muslimah/health/2009/07/07/153/tidur-cantik-sesuai-tuntunan-rasulullah/



Read More......